Modul Ajar Informatika Kelas X SMK
Informatika
adalah sebuah disiplin ilmu yang mencari pemahaman dan mengeksplorasi dunia di
sekitar kita, baik natural maupun artifisial yang secara khusus tidak hanya
berkaitan dengan studi, pengembangan, dan implementasi dari sistem komputer,
tetapi juga pemahaman terhadap prinsip-prinsip dasar pengembangan. Peserta didik
dapat menciptakan, merancang, dan mengembangkan produk berupa artefak
komputasional (computational artifact) dalam bentuk perangkat keras, perangkat
lunak (algoritma, program, atau aplikasi), atau sistem berupa kombinasi
perangkat keras dan lunak dengan menggunakan teknologi dan perkakas (tools)
yang sesuai. Informatika mencakup prinsip keilmuan perangkat keras, data,
informasi, dan sistem komputasi yang mendasari proses pengembangan tersebut. Oleh
karena itu, Informatika mencakup sains, rekayasa, dan teknologi yang berakar
pada logika dan matematika. Istilah Informatika dalam bahasa Indonesia
merupakan padanan kata yang diadaptasi dari Computer Science atau Computing
dalam bahasa Inggris. Peserta didik mempelajari mata pelajaran Informatika
tidak hanya untuk menjadi pengguna komputer, tetapi juga untuk menyadari
perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep inti (core concept),
terampil dalam praktik (core practices) menggunakan dan mengembangkan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), serta berpandangan terbuka pada aspek lintas
bidang.
Mata
pelajaran Informatika memberikan fondasi berpikir komputasional yang merupakan
kemampuan problem solving yaitu keterampilan generik yang penting seiring
dengan perkembangan teknologi digital yang pesat. Peserta didik ditantang untuk
menyelesaikan persoalan komputasi yang berkembang mulai dari
kelas I
sampai dengan kelas XII, mulai dari data sedikit sampai dengan data banyak,
mulai dari persoalan kecil dan sederhana sampai dengan persoalan besar,
kompleks, dan rumit, serta mulai dari hal yang konkret sampai dengan abstrak
dan samar atau ambigu. Mata pelajaran Informatika juga meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam logika, analisis, dan interpretasi data yang diperlukan dalam
literasi, numerasi, dan literasi sains, serta membekali peserta didik dengan kemampuan
pemrograman yang mendukung pemodelan dan simulasi dalam sains komputasi
(computational science) dengan menggunakan TIK. Proses pembelajaran Informatika
berpusat pada peserta didik (student-centered learning) dengan prinsip
pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry-based learning), pembelajaran berbasis masalah
(problem-based learning), dan pembelajaran berbasis projek (project-based
learning). Guru dapat menentukan tema atau kasus sesuai dengan kondisi lokal,
terutama tema atau kasus tentanganalisis data.
Mata
pelajaran Informatika dilaksanakan secara inklusif bagi semua peserta didik di
seluruh Indonesia, sehingga pembelajarannya dapat menggunakan komputer
(plugged) maupun tanpa komputer (unplugged). Pembelajaran Informatika pada
jenjang SD menekankan pada fondasi berpikir komputasional (computational
thinking), diintegrasikan dalam tema atau mata pelajaran lainnya terutama dalam
Bahasa, Matematika dan Sains. Pembelajaran Informatika mendukung kemampuan
peserta didik dalam mengekspresikan
kemampuan
berpikir secara terstruktur dan pemahaman aspek sintaksis maupun semantik dalam
Bahasa, membentuk kebiasaan peserta didik untuk berpikir logis dalam
Matematika, serta kemampuan menganalisis dan menginterpretasi data dalam Sains.
Mata pelajaran Informatika berkontribusi
terhadap profil pelajar Pancasila dalam memampukan peserta didik menjadi warga
yang bernalar kritis, mandiri, kreatif melalui penerapan berpikir
komputasional;
serta menjadi warga yang berakhlak mulia, berkebinekaan global,
bergotong-royong melalui Praktik Lintas Bidang (core practices) untuk
menghasilkan artefak komputasional yang dikerjakan secara berkolaborasi dalam
kerja kelompok baik secara luring maupun daring dengan memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Kemampuan bekerja mandiri dan berkolaborasi secara daring merupakan
kemampuan penting sebagai anggota masyarakat abad ke-21. Peserta didik
diharapkan dapat menjadi warga digital (digital citizen) yang beretika dan
mandiri dalam berteknologi informasi,
sekaligus menjadi warga dunia (global citizen) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
Pada akhir
fase E, peserta didik peserta didik mampu memahami peran sistem operasi dan
mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras,
perangkat lunak, dan pengguna, menerapkan keamanan dalam penyambungan perangkat
ke jaringan lokal dan internet, mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari
berbagai sumber baik secara manual atau otomatis dengan perkakas yang sesuai,
memahami fitur lanjut, otomasi, serta integrasi aplikasi perkantoran,
menerapkan strategi algoritmik standar untuk mengembangkan program komputer yang
terstruktur dalam bahasa pemrograman prosedural tekstual sebagai solusi atas
persoalan berbagai bidang yang mengandung data diskrit bervolume tidak kecil,
bergotong royong untuk menyelesaikan suatu persoalan kompleks dengan mengembangkan
(merancang, mengimplementasi, memperbaiki, menguji) artefak komputasional yang
bersentuhan dengan bidang lain sesuai kaidah proses rekayasa, serta
mengomunikasikan rancangan produk, produk, dan prosesnya secara lisan dan tertulis,
memahami sejarah perkembangan komputer dan tokohtokohnya,memahami hak kekayaan
intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari
produk TIK, mengenal berbagai bidang studi dan profesi terkait Informatika serta
peran Informatika pada bidang lain.
CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN
No |
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
1 |
Berpikir
Komputasional
(BK) |
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi
algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa solusi
persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan
sehari-hari maupun implementasinya dalam
program komputer. |
2 |
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
(TIK) |
Pada akhir
fase E,
peserta
didik
mampu
memanfaatkan
berbagai
aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari
sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun
internet, serta mahir menggunakan fitur
lanjut aplikasi
perkantoran
(pengolah kata, angka dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan menyajikan
konten aplikasi dalam berbagai
representasi yang memudahkan
analisis dan
interpretasi konten tersebut. |
3 |
Sistem Komputer
(SK) |
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran
sistem operasi dan
mekanisme internal
yang terjadi
pada interaksi antara perangkat
keras, perangkat lunak dan pengguna. |
4 |
Jaringan Komputer dan Internet (JKI) |
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan konektivitas jaringan lokal, komunikasi data via ponsel,
konektivitas internet
melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), enkripsi untuk memproteksi
data pada saat melakukan
penyambungan perangkat ke jaringan
lokal maupun
internet yang
tersedia. |
5 |
Analisis Data
(AD) |
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami aspek
privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai
sumber data, memodelkan data
berbagai bidang, menerapkan
siklus pengolahan data (pengumpulan,
pengolahan, visualisasi, analisis, interpretasi
dan publikasi) dengan
menggunakan perkakas
TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi
pengelolaan data yang
tepat guna dengan mempertimbangkan volume dan kompleksitasnya. |
6 |
Algoritma dan
Pemrograman
(AP) |
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan praktik
baik konsep pemrograman prosedural dalam salah satu
bahasa pemrograman prosedural dan mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma
atau
notasi lain,
berdasarkan
strategi algoritmik yang tepat. |
7 |
Dampak Sosial
Informatika (DSI) |
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah
perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya, memahami
hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek
teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi
dan profesi bidang
Informatika serta
peran Informatika pada
bidang lain. |
8 |
Praktik Lintas
Bidang
(PLB) |
Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong royong
dalam tim inklusif untuk mengerjakan proyek bertema Informatika dengan
mengidentifikasi persoalan, merancang,
mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan
program komputer didasari strategi
algoritma yang sesuai
sebagai solusi persoalan
masyarakat serta
mengomunikasikan produk, proses
pengembangan dan manfaatnya bagi masyarakat
secara lisan maupun tertulis. |
Download CP dan ATP X Informatika :
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INFORMATIKA.PDF
Download Modul Ajar X Informatika :
MODUL AJAR INFORMATIKA 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL.PDF
MODUL AJAR INFORMATIKA 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL.Docx
MODUL AJAR INFORMATIKA 2 - TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER.PDF
MODUL AJAR INFORMATIKA 2 - TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER.Docx
MODUL AJAR INFORMATIKA 3 - SISTEM KOMPUTER.PDF
MODUL AJAR INFORMATIKA 3 - SISTEM KOMPUTER.Docx
MODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.PDF
MODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.Docx
MODUL AJAR INFORMATIKA 5 - ANALISIS DATA.PDF
MODUL AJAR INFORMATIKA 5 - ANALISIS DATA.Docx